Jakarta –
Melanjutkan kuliah di luar negeri adalah impian banyak pelajar Indonesia. Selain mendapatkan pendidikan berkualitas, belajar di negara lain juga menawarkan pengalaman hidup yang sangat berharga.
Namun, banyak pelajar yang terlalu fokus mempersiapkan akademis mereka sehingga melupakan beberapa aspek penting yang dapat mendukung kehidupan selama di luar negeri.
Persiapan yang matang bukan hanya tentang mendapatkan nilai bagus atau memilih universitas terbaik, tetapi juga meliputi berbagai hal yang sering terlupakan, mulai dari pengelolaan keuangan hingga adaptasi dengan budaya setempat. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum berangkat kuliah di luar negeri.
1. Menyiapkan Rencana Keuangan yang Matang
Saat berencana kuliah di luar negeri, banyak pelajar yang hanya fokus pada biaya kuliah dan melupakan biaya hidup sehari-hari. Padahal, biaya hidup seperti sewa tempat tinggal, makanan, transportasi, hingga asuransi kesehatan sering kali memakan porsi besar dari anggaran.
Sebelum berangkat, pastikan untuk menyusun rencana keuangan yang mencakup semua biaya ini. Sebaiknya buat anggaran bulanan yang realistis berdasarkan kota tempat Anda tinggal.
Misalnya, biaya hidup di Tokyo akan berbeda dengan di kota yang lebih kecil seperti Fukuoka di Jepang. Dengan menyusun rencana keuangan yang matang, Anda bisa lebih siap menghadapi berbagai situasi tak terduga selama di luar negeri.
Selain itu, pertimbangkan juga bagaimana cara menerima kiriman uang dari Indonesia. Aplikasi Livin’ by Mandiri menawarkan solusi valas yang memudahkan pengiriman uang dari Indonesia ke luar negeri.
Dengan layanan Transfer Valas, orang tua bisa mengirim uang secara real-time (untuk mata uang tertentu) dan tersedia 24/7, sehingga tidak perlu khawatir tentang jam operasional bank. Dengan biaya transfer yang rendah dan kurs yang kompetitif, pelajar dapat menerima uang dengan jumlah yang optimal untuk mengatur anggaran dengan lebih baik.
2. Membiasakan Diri dengan Sistem Transportasi Lokal
Salah satu hal yang sering diabaikan oleh pelajar adalah memahami sistem transportasi di negara tujuan. Setiap negara memiliki sistem transportasi yang berbeda, baik itu kereta, bus, hingga sepeda. Sebelum berangkat, ada baiknya mencari informasi tentang cara menggunakan transportasi umum di negara tersebut, serta aplikasi-aplikasi lokal yang bisa membantu Anda dalam perjalanan sehari-hari.
Memahami transportasi publik juga bisa membantu menghemat biaya hidup. Di beberapa negara, pelajar internasional biasanya mendapatkan diskon khusus untuk transportasi umum. Manfaatkan hal ini untuk mengurangi pengeluaran dan memastikan Anda bisa bepergian dengan lebih efisien.
3. Mengetahui Cara Mendapatkan Layanan Kesehatan
Layanan kesehatan di luar negeri bisa sangat berbeda dengan di Indonesia. Sebagai pelajar internasional, mungkin perlu memiliki asuransi kesehatan yang mencakup biaya medis selama masa studi. Pastikan memahami cara mengakses layanan kesehatan di negara tujuan, serta rumah sakit atau klinik yang menerima asuransi Anda.
Selain itu, pelajari cara mendapatkan layanan medis dasar, seperti membeli obat di apotek atau mengunjungi klinik. Memahami prosedur ini akan sangat membantu jika sewaktu-waktu dibutuhkan perawatan medis selama di luar negeri.
4. Mempersiapkan Mental untuk Adaptasi Budaya
Banyak pelajar yang mengalami culture shock saat pertama kali tinggal di luar negeri. Perbedaan budaya, bahasa, dan kebiasaan sehari-hari bisa menjadi tantangan tersendiri bagi pelajar internasional.
Oleh karena itu, sebelum berangkat, ada baiknya untuk mencari informasi tentang budaya dan adat istiadat negara tujuan.
Selain itu, cobalah untuk belajar bahasa lokal setidaknya pada level dasar. Hal ini akan memudahkan pelajar dalam berinteraksi dengan masyarakat setempat dan membuat adaptasi menjadi lebih mudah.
Mengikuti komunitas pelajar Indonesia di negara tujuan juga bisa membantu mengatasi rasa rindu pada Tanah Air dan mendapatkan teman-teman baru yang memiliki pengalaman serupa.
5. Mengatur Solusi Pengiriman Uang yang Aman dan Efisien
Bagi pelajar internasional, menerima uang kiriman dari Indonesia secara cepat dan aman adalah hal yang sangat penting. Aplikasi Livin’ by Mandiri bisa menjadi solusi terbaik untuk memastikan pengiriman uang dari Indonesia ke luar negeri berjalan lancar.
Dengan fitur Transfer Valas dari Livin’ by Mandiri, orang tua dapat mengirim uang ke berbagai mata uang asing tujuan, seperti US Dollar (USD), British Pound (GBP), Euro (EUR), Singapore Dollar (SGD), dan banyak mata uang asing tujuan lainnya.
Livin’ by Mandiri juga baru saja menambahkan 7 mata uang asing tujuan baru, yaitu Japanese Yen (JPY), Korean Won (KRW), Malaysian Ringgit (MYR), Swiss Franc (CHF), United Arab Emirates Dirham (AED), Vietnamese Dong (VND), dan Philippine Peso (PHP). Dengan total 17 pilihan mata uang asing, pelajar di berbagai negara bisa menerima kiriman uang langsung dalam mata uang lokal, tanpa hambatan tambahan.
Selain kecepatan dan keamanan, Livin’ by Mandiri menawarkan biaya transfer yang murah serta kurs yang kompetitif, sehingga uang yang diterima dapat diatur dengan lebih baik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kuliah di luar negeri adalah perjalanan yang penuh tantangan, tetapi juga menawarkan pengalaman yang sangat berharga. Selain persiapan akademis, pelajar perlu mempersiapkan aspek-aspek lain yang sering terlupakan, seperti pengelolaan keuangan, adaptasi budaya, dan akses layanan kesehatan.
Dengan persiapan yang matang dan memanfaatkan layanan seperti Transfer Valas di Livin’ by Mandiri, Anda bisa menikmati pengalaman kuliah di luar negeri dengan lebih nyaman dan lancar.
Ingin mempermudah pengiriman uang selama kuliah di luar negeri? Download aplikasi Livin’ by Mandiri sekarang dan nikmati kemudahan transfer valas ke berbagai mata uang tujuan. Tersedia di Google Play Store dan App Store.
(prf/ega)