Generasi Prestasi
Kontak Kami
  • Home
  • Berita Terbaru
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Teknologi & Inovasi
  • Inspirasi & Motivasi
  • Berita Terkini
  • Hubungi
Reading: Mendikdasmen Minta SMK Punya Kurikulum Adaptif, Imbangi Perubahan Pasar
Share
Search
Generasi PrestasiGenerasi Prestasi
Font ResizerAa
  • Teknologi & Inovasi
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Berita Terkini
  • Inspirasi & Motivasi
Search
  • Menu
    • Home
    • Hubungi
  • Kategori
    • Teknologi & Inovasi
    • Inspirasi & Motivasi
    • Berita Terkini
    • Pendidikan & Pengembangan Diri
Have an existing account? Sign In
Follow US
© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Generasi Prestasi > Blog > Berita Terkini > Mendikdasmen Minta SMK Punya Kurikulum Adaptif, Imbangi Perubahan Pasar
Berita TerkiniPendidikan & Pengembangan Diri

Mendikdasmen Minta SMK Punya Kurikulum Adaptif, Imbangi Perubahan Pasar

Generasi Prestasi
Last updated: April 28, 2025 9:31 am
Last updated: April 28, 2025 4 Min Read
Share
SHARE

Contents
Tidak Boleh Ada Kurikulum Abadi di SMKBantu Siswa Paham Perubahan Pasar dan Perilaku MasyarakatKurikulum Jurusan Marketing di Program Sales Naik Kelas


Jakarta –

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi satuan pendidikan yang berhubungan erat dengan dunia industri. Lulusan SMK diharapkan bisa menjadi sosok yang siap untuk masuk ke dunia kerja ataupun berwirausaha.

Hal tersebut menjadi tantangan besar bagi SMK menurut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti. Seluruh program keahlian di SMK ke depan harus bisa berorientasi pada pasar, sehingga perlu diimbangi dengan kurikulum yang bersifat adaptif.

“Bagaimana market (pasar) itu berubah juga harus diimbang dengan bagaimana kurikulum kita juga memiliki kurikulum yang adaptif,” tuturnya dalam acara Peluncuran Program Gerakan 1.000 Siswa SMK Sales Naik Kelas Tahun 2025 di Ruang Plaza Insan Berprestasi Gedung A, Kompleks Kemendikdasmen, Senayan, Jakarta, Senin (28/4/2025).


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak Boleh Ada Kurikulum Abadi di SMK

Mu’ti mengatakan kurikulum adaptif di SMK merupakan respons atas dinamisnya perubahan pasar dan disrupsi teknologi digital di bidang pemasaran.

“Kurikulum SMK ini kan bisa buka-tutup. Tidak boleh ada kurikulum yang abadi, yang itu saja. Karena apa? Pasar itu berubah dengan sangat cepat,” tegasnya.

Bantu Siswa Paham Perubahan Pasar dan Perilaku Masyarakat

Untuk mengimbangi dinamisnya perkembangan pasar, Kemendikdasmen meluncurkan Program Gerakan 1.000 Siswa SMK Sales Naik Kelas Tahun 2025. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan marketing siswa SMK.

Melalui program ini, Mu’ti meminta siswa tidak hanya dilatih tentang materi atau teori cara menyampaikan produk dengan baik, tetapi juga harus paham perubahan pasar.

“Dengan mungkin studi-studi dasar mengenai social behavior ya, perubahan perilaku masyarakat. Karena masyarakat sekarang itu kan ingin semuanya naik kelas gitu, sehingga tidak meragukan,” imbuh Mu’ti.

Mu’ti berharap anak-anak SMK ke depan bisa memiliki kesempatan memperoleh pendidikan bermutu yang mengantarkan mereka pada
pekerjaan hingga kesejahteraan ekonomi. Dengan begitu, perubahan kurikulum mendukung SMK agar tidak lagi jadi penyumbang pengangguran.

“Kita jawab itu dengan inovasi, yang dengan itu bisa menjelaskan here we are already changing, ini loh kita sudah berubah. Here we have the answer, ini kita punya jawaban,” harap Sekum PP Muhammadiyah itu.

“Tapi poinnya adalah bagaimana mengangkat jurusan sales atau marketing ini menjadi lebih marketable. Lebih menjadi daya tarik dan kemudian lebih mampu menghasilkan para lulusan yang tidak hanya masuk dunia kerja tetapi juga memajukan perusahaan,” sambungnya.

Kurikulum Jurusan Marketing di Program Sales Naik Kelas

Menambahkan Mu’ti, Dirjen Pendidikan Vokasi dan PKLK, Tatang Muttaqin menyatakan program ini terdiri dari teori yang dirancang akademisi dan praktik langsung dengan perusahaan.

Pada 2025, program ini akan menyasar 1.000 siswa SMK Pemasaran kelas 10. Mereka akan mengikuti program selama 3 tahun dari kelas 10-12.

Tatang mengatakan pihaknya juga akan menerapkan tambahan kurikulum yang menanamkan perilaku sales profesional berdasarkan pendekatan I CAN, yaitu:

  • I – Innovative (Inovatif): mampu berpikir kreatif dalam strategi penjualan.
  • C – Competitive (Kompetitif dan Berani Mengambil Risiko): siap menghadapi tantangan di dunia sales.
  • A – Adaptive (Adaptif dan Proaktif): fleksibel dalam menghadapi perubahan tren pasar.
  • N – Never Give Up (Gigih dan Mandiri dalam Bertindak): memiliki ketahanan mental dalam menghadapi pelanggan.

“Siswa yang menyelesaikan program akan mendapatkan sertifikat dari perusahaan dan asosiasi industri serta mendapatkan kesempatan untuk PKL (Praktek Kerja Lapangan) hingga rekrutmen untuk yang berprestasi,” pungkas Tatang.

(det/twu)

TAGGED:10bantu siswa paham perubahan pasardirjen pendidikanjakartajurusankejuruankelaskemampuan marketing siswa smkkemendikdasmenkompleks kemendikdasmenkurikulumkurikulum adaptifkurikulum smklulusanmarketingmendikdasmen minta smkmu ' tipeluncuran program gerakan 1 . 000 siswa smk sales naik kelas tahun 2025pendidikanpendidikan vokasipp muhammadiyahruang plaza insan berprestasi gedung asalessatuan pendidikansekolahsekolah menengahsenayansiswasiswa smksmksmk mu'tismk salesstrategitambahan kurikulumtatang muttaqin
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News & Research

Gubernur Jabar KDM soal SPMB 2025: Pokoknya Tak Ada Titipan!

Jakarta - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menegaskan tak ada siswa titipan dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Juni 1, 2025

UGM dan MIT Kolaborasi Riset Deep Tech di Indonesia, Ini Serangkaian Upayanya

Jakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Massachusetts Institute of Technology - Regional Entrepreneurship Acceleration Program (MIT-REAP) berkolaborasi riset deep…

Berita Terkini Inspirasi & Motivasi Juni 1, 2025

Menang Lawan Trump, Harvard Akan Tetap Terima Mahasiswa Asing

Jakarta - Harvard University menang melawan kebijakan Presiden AS, Donald Trump, yang melarang kampus tersebut menerima mahasiswa asing. Keputusan ini…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Juni 1, 2025

Pendaftaran Beasiswa SM ITB 2025 Masih Dibuka, Cek Syaratnya di Sini

Jakarta - Institut Teknologi Bandung (ITB) masih membuka pendaftaran beasiswa Seleksi Mandiri (SM) 2025 hingga 8 Juni mendatang. Ada tiga…

Berita Terkini Inspirasi & Motivasi Juni 1, 2025

Follow US on Socials

Selamat datang di Generasi Prestasi, sumber informasi terpercaya untuk generasi berprestasi. Kami menyajikan berita terkini, panduan praktis, dan artikel inspiratif yang membantu Anda meraih kesuksesan dan menginspirasi lingkungan sekitar.

Informasi Kontak

sanggrahan, Tegaltirto, Kec. Berbah, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55573
Tel: 0859-4380-4458

generasiprestasi.com

Berita Terkini

Gubernur Jabar KDM soal SPMB 2025: Pokoknya Tak Ada Titipan!

AI Tak Bisa Gantikan Peran Guru, Bantu Tugas Administratif Bisa

UGM dan MIT Kolaborasi Riset Deep Tech di Indonesia, Ini Serangkaian Upayanya

Inspirasi & Motivasi

UGM dan MIT Kolaborasi Riset Deep Tech di Indonesia, Ini Serangkaian Upayanya

Pendaftaran Beasiswa SM ITB 2025 Masih Dibuka, Cek Syaratnya di Sini

Sejarah Baru di FEB UI, Yulianti Jadi Perempuan Pertama Duduki Kursi Dekan

Teknologi & Inovasi

AI Tak Bisa Gantikan Peran Guru, Bantu Tugas Administratif Bisa

Universitas Terbuka Buka Lowongan Kerja Non PNS, Ada Posisi Dosen-Tendik

Presiden Macron Sempat Ada Insiden Mic di UNJ: It’s Okay For You?

Pendidikan & Pengembangan Diri

Gubernur Jabar KDM soal SPMB 2025: Pokoknya Tak Ada Titipan!

Menang Lawan Trump, Harvard Akan Tetap Terima Mahasiswa Asing

Pandangan Pakar soal Putusan MK SD-SMP Gratis, Sekolah Swasta Bisa Bebas Biaya?

© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?