Generasi Prestasi
Kontak Kami
  • Home
  • Berita Terbaru
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Teknologi & Inovasi
  • Inspirasi & Motivasi
  • Berita Terkini
  • Hubungi
Reading: Menakar Efektivitas RUU Sisdiknas, Sudah Sesuaikah dengan Arah Pendidikan RI?
Share
Search
Generasi PrestasiGenerasi Prestasi
Font ResizerAa
  • Teknologi & Inovasi
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Berita Terkini
  • Inspirasi & Motivasi
Search
  • Menu
    • Home
    • Hubungi
  • Kategori
    • Teknologi & Inovasi
    • Inspirasi & Motivasi
    • Berita Terkini
    • Pendidikan & Pengembangan Diri
Have an existing account? Sign In
Follow US
© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Generasi Prestasi > Blog > Berita Terkini > Menakar Efektivitas RUU Sisdiknas, Sudah Sesuaikah dengan Arah Pendidikan RI?
Berita TerkiniTeknologi & Inovasi

Menakar Efektivitas RUU Sisdiknas, Sudah Sesuaikah dengan Arah Pendidikan RI?

Generasi Prestasi
Last updated: April 30, 2025 3:01 am
Last updated: April 30, 2025 4 Min Read
Share
SHARE

Contents
Masukan JPPI terhadap RUU SisdiknasJangan Sampai RUU Sisdiknas Timbulkan Masalah Baru


Jakarta –

Revisi Rancangan Undang-undang (RUU) Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) hingga kini masih menjadi polemik di tengah masyarakat. Pasalnya, Komisi X DPR RI hingga sekarang belum merilis draft naskahnya.

Berbagai kalangan jadi menanyakan perihal substansi apa saja yang akan diubah dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan atas UU Nomor 20 Tahun 2003 tersebut.

Salah satu pemerhati pendidikan sekaligus Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji berpendapat bahwa isi UU Sisdiknas ini harus sesuai dengan permasalahan serta arah pendidikan di Indonesia.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Yang saya baca berdasarkan RUU Sisdiknas tahun 2022, secara umum prinsip-prinsip utama yang diacu dan dirujuk memang hal-hal yang sangat basic,” kata Ubaid dalam Seminar Nasional Pendidikan: RUU Sisdiknas dan Komitmen Negara dalam Pemenuhan Hak Pendidikan untuk Semua via Zoom, Selasa (29/4/2025).

Masukan JPPI terhadap RUU Sisdiknas

Menurut Ubaid, ada lima poin arah pendidikan Indonesia yang harus ada dalam substansi isi RUU Sisdiknas. Pertama, berkeadilan untuk semua. Artinya pendidikan harus menjadi hak fundamental semua orang, tanpa diskriminasi atas dasar ekonomi, gender, daerah, disabilitas, agama dan lainnya.

“RUU versi pemerintah ini soal berkeadilan untuk semua. Ini artinya tidak ada perlakuan yang dibedakan, harus semuanya punya kesempatan yang sama,” tegas Ubaid.

Kedua, Sisdiknas harus menjamin keberlangsungan pembelajaran sepanjang hayat. Pendidikan mesti dilihat sebagai proses seumur hidup, tidak terbatas pada sekolah formal.

“Dengan kata lain, UU Sisdiknas menjadi pembuka akses ke pendidikan nonformal, informal, kursus, pelatihan, dan pembelajaran berbasis komunitas sepanjang hidup,” tambahnya.

Ketiga, olah pikir, olah rasa dan olah raga. Tiga hal ini bertujuan untuk mengembangkan intelektual (pikir), fisik (raga), dan emosional-spiritual (rasa). Kurikulum tidak boleh hanya berbasis kognitif, melainkan perlu mengintegrasikan kecerdasan sosial, emosional dan jasmani.

Keempat, memerdekakan dan memanusiakan. Tujuan pendidikan adalah untuk memerdekakan manusia bukan mengekang dalam sistem kaku. Pendidikan harus membantu manusia menjadi agen perubahan sosial yang memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan.

Terakhir adalah mendorong peradaban yang berbudaya. Pendidikan bertujuan membangun masyarakat beradab, kritis, kreatif, menghormati nilai budaya dan kemanusiaan.

“Sehingga ukuran keberhasilan bukan hanya skor akademis, tapi bagaimana peserta didik berkontribusi pada kebudayaan, kemajuan sosial dan peradaban yang humanis,” pungkas Ubaid.

Jangan Sampai RUU Sisdiknas Timbulkan Masalah Baru

Dalam kesempatan yang sama, peneliti dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Badiul Hadi turut menyampaikan pendapatnya terkait RUU Sisdiknas. Ia menyoroti alokasi anggaran pendidikan yang harus jelas diatur UU Sisdiknas.

“Apakah 20% itu untuk pendidikan atau mencakup instrumen-instrumen dalam pendidikan, misalnya pegawai di kementerian atau dinas daerah, bagaimana konstruksinya,” katanya.

Ia melihat RUU Sisdiknas sudah memantik rasa penasaran banyak warga. Sehingga ia mendorong pemerintah agar segera memastikan rancangan revisi UU tersebut.

“Kenapa UU Sisdiknas banyak jadi sorotan tokoh masyarakat, salah satunya soal kesejahteraan guru hingga JPPI pun mengawal ini. Jangan sampai revisi ini jadi problem baru lagi karena tidak menyelesaikan permasalahan yang ada, padahal kajian sudah dilakukan berkali-kali,” katanya.

(cyu/nwk)

TAGGED:alokasi anggaran pendidikanarah pendidikanbadiul hadididikdprdpr riefektivitas ruu sisdiknasfitraforum indonesia untuk transparansi anggaranguruhak pendidikanisi uu sisdiknasjaringan pemantau pendidikan indonesiajppikeadilan pendidikankeberlanjutan pembelajarankomisi x dpr rikurikulumkurikulum pendidikanpembelajaranpemerintahpendidikanpendidikan indonesiaperadaban berbudayaperlakuanperubahanrancangan undang - undangrancangan undang - undang ( ruu ) tentang perubahan atas uu nomor 20 tahun 2003revisi undang-undangruuruu sisdiknasruu sisdiknas tahun 2022sekolahseminar nasional pendidikan : ruusistem pendidikansubstansi isi ruu sisdiknasubaid matraji
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News & Research

Gubernur Jabar KDM soal SPMB 2025: Pokoknya Tak Ada Titipan!

Jakarta - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menegaskan tak ada siswa titipan dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Juni 1, 2025

UGM dan MIT Kolaborasi Riset Deep Tech di Indonesia, Ini Serangkaian Upayanya

Jakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Massachusetts Institute of Technology - Regional Entrepreneurship Acceleration Program (MIT-REAP) berkolaborasi riset deep…

Berita Terkini Inspirasi & Motivasi Juni 1, 2025

Menang Lawan Trump, Harvard Akan Tetap Terima Mahasiswa Asing

Jakarta - Harvard University menang melawan kebijakan Presiden AS, Donald Trump, yang melarang kampus tersebut menerima mahasiswa asing. Keputusan ini…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Juni 1, 2025

Pendaftaran Beasiswa SM ITB 2025 Masih Dibuka, Cek Syaratnya di Sini

Jakarta - Institut Teknologi Bandung (ITB) masih membuka pendaftaran beasiswa Seleksi Mandiri (SM) 2025 hingga 8 Juni mendatang. Ada tiga…

Berita Terkini Inspirasi & Motivasi Juni 1, 2025

Follow US on Socials

Selamat datang di Generasi Prestasi, sumber informasi terpercaya untuk generasi berprestasi. Kami menyajikan berita terkini, panduan praktis, dan artikel inspiratif yang membantu Anda meraih kesuksesan dan menginspirasi lingkungan sekitar.

Informasi Kontak

sanggrahan, Tegaltirto, Kec. Berbah, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55573
Tel: 0859-4380-4458

generasiprestasi.com

Berita Terkini

Gubernur Jabar KDM soal SPMB 2025: Pokoknya Tak Ada Titipan!

AI Tak Bisa Gantikan Peran Guru, Bantu Tugas Administratif Bisa

UGM dan MIT Kolaborasi Riset Deep Tech di Indonesia, Ini Serangkaian Upayanya

Inspirasi & Motivasi

UGM dan MIT Kolaborasi Riset Deep Tech di Indonesia, Ini Serangkaian Upayanya

Pendaftaran Beasiswa SM ITB 2025 Masih Dibuka, Cek Syaratnya di Sini

Sejarah Baru di FEB UI, Yulianti Jadi Perempuan Pertama Duduki Kursi Dekan

Teknologi & Inovasi

AI Tak Bisa Gantikan Peran Guru, Bantu Tugas Administratif Bisa

Universitas Terbuka Buka Lowongan Kerja Non PNS, Ada Posisi Dosen-Tendik

Presiden Macron Sempat Ada Insiden Mic di UNJ: It’s Okay For You?

Pendidikan & Pengembangan Diri

Gubernur Jabar KDM soal SPMB 2025: Pokoknya Tak Ada Titipan!

Menang Lawan Trump, Harvard Akan Tetap Terima Mahasiswa Asing

Pandangan Pakar soal Putusan MK SD-SMP Gratis, Sekolah Swasta Bisa Bebas Biaya?

© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?